PBI UMRAH Terapkan Metode Inovatif “Stepping the 5 Stairs C” untuk Ajarkan Bahasa Inggris di Pulau Benan

LINGGA – Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) UMRAH kembali menunjukkan komitmennya dalam inovasi pengajaran dan pengabdian kepada masyarakat. Melalui skema hibah Pengabdian Kepada Masyarakat Pulau Binaan (PKMPB), tim dosen dan mahasiswa PBI berhasil mengimplementasikan metode pembelajaran unik “Stepping the 5 Stairs ‘C’” bagi anak-anak di Pulau Benan, Kabupaten Lingga.
Kegiatan yang berlangsung pada 7-11 Juni 2021 ini dipimpin oleh tim dosen PBI yang terdiri dari Assist. Prof. Gatot Subroto, S.S., M.Pd., sebagai ketua, bersama anggota Assist. Prof. Satria Agust, S.S., M.Pd., serta didukung oleh dosen FKIP lainnya dan enam mahasiswa PBI. Program ini secara khusus menyasar anak-anak usia sekolah menengah di Pulau Benan, yang merupakan salah satu desa binaan UMRAH.
Fokus utama dari program ini adalah untuk mengubah persepsi bahwa belajar tata bahasa (grammar) bahasa Inggris itu sulit. Dengan metode “Stepping the 5 Stairs ‘C’”, tim PBI menyajikan materi dengan cara yang lebih terstruktur, santai, dan menyenangkan. Proses pembelajaran bahkan dilaksanakan di ruang terbuka sesuai permintaan peserta untuk menciptakan suasana yang lebih nyaman.
Metode inovatif yang diusung tim PBI UMRAH ini terbukti efektif dan mendapat sambutan hangat. Salah seorang peserta, Reliyanti, mengaku sangat terbantu dengan pendekatan yang digunakan. “Saya sangat senang bisa terlibat. Proses pembelajaran yang diberikan terkesan santai dan menyenangkan, sehingga saya lebih mudah memahami materinya,” ujarnya.
Dampak positif dari kegiatan ini juga dirasakan oleh para pemangku kepentingan di tingkat lokal. Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Benan, Joni, mengapresiasi kehadiran tim PBI UMRAH yang telah memberikan ilmu bermanfaat bagi generasi muda di wilayahnya.
“Semoga ke depannya, pihak UMRAH dapat melanjutkan kegiatan pengabdian seperti ini. Bahkan sudah ada permintaan dari ibu-ibu anggota Pokdarwis untuk bisa diberikan pelatihan bahasa Inggris juga,” tutur Joni, mengisyaratkan adanya kebutuhan nyata akan kompetensi bahasa Inggris untuk mendukung potensi wisata lokal.
Ketua tim pelaksana, Assist. Prof. Gatot Subroto, mengungkapkan rasa syukurnya atas respon positif dari masyarakat dan pemerintah setempat. “Anak-anak terlihat sangat antusias dan bersemangat. Harapan kami, kegiatan ini memberikan dampak positif dalam hal merubah pola pikir mereka tentang belajar bahasa Inggris. Sehingga melalui kegiatan ini, anak-anak lebih senang dan mencintai bahasa Inggris,” pungkasnya.
Program ini menegaskan peran aktif PBI UMRAH dalam mengaplikasikan keilmuan di bidang pengajaran bahasa untuk memberikan manfaat langsung dan berkelanjutan bagi masyarakat di Kepulauan Riau.